WELCOME IN MY BLOG

SEMOGA ARTIKEL YANG ADA DALAM BLOG INI DAPAT MENAMBAH WAWASAN ANDA...

Selasa, 12 Maret 2013

INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI (TI) (Not Edit)


INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI (TI)

DEFINISI INFRASTRUKTUR TI
Insfrastruktur Teknologi Informasi (TI) didefinisikan sebagai sumber daya teknologi bersama yang menyedikan paltform untuk aflikasi sistem informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi investasi dalam peranti keras, peranti lunak, dan layanan, seperti: konsultasi, pendidikan, dan pelatihan yang tersebar diseluruh perusahaan atau tersebar duselutuh unit bisnis dalam perusahaan. Dapat dijabarkan dengan:

a. Platform komputasi yang digunakan untuk meenyediakan layanan komputasi yang berhubungan dengan karyawan, pelanggan dan pemasok dalam lingkungan digital yang konsisten yang meliputi mainframe besar, kumputer dan laptop, dan personal digitalassistant (PDA) serta Internet.

b. Layanan telekomunikasi yang menyediakan data, suara, dan konekvisitas video kepada karyawan, pelanggan, dan pemasok.

c. Layanan pengaturan data yang menyimpan dan mengelola data perusahaan dan menyediakan kemampuan untuk menganalisis data.

d. Layanan peranti lunak aplikasi yang menyediakan kemampuan untuk keseluruhan kemampuan seperti sistem perencanaan sumber daya perusahaan, manajemen hubunga pelanggan, rantai pasokan, dan menejemen pengetahuan yang digunakan bersama-sama oleh seluruh unit bisnis.

e. Manajemen fasilitas fisik yang mengembangkan dan mengelola instalasi fisik yang dibutuhkan untuk layanan komputasi, telekomunikasi, dan manjemen data.


f. Layanan manajemen TI yang merencanakan dan mengembangkan infrastruktur, berkoordinasi dengan unit bisnis untuk berbagai layanan TI, mengelola akuntansi untuk pengeluaran TI dan menyediakan program layanan proyek.

g. Layanan standar TI yang memberikan kebijakan yang menentukan teknologi informasi mana yang akan digunakan, kapan dan bagaimana menggunakannya, kepada perusahaan dan unit-unit bisnisnya.

h. Layanan pendidikan TI yang menyediakan sistem pelatihan untuk karyawan dan melatih menajer dalam merencanakan dan mengelola investasi TI.

i. Layanan pelatihan dan pengembangan TI yang menyediakan perusahaan dengan penelitian mengenai proyek-proyek TI yang berpotensi dan investasi yang dapat membantu perusahaan mendiferensiasikan diri di pasar.

EVOLUSI INFRASTRUKTUR TI: 1950-2007
Infrastuktur TI di dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari evolusi selama lebih dari 50 tahun dalam flatform komputasi. Ada lima tahap evolusi yang telah dilewati. Masing-masing evolusi memberikan konfigurasi daya komputasi dan elemen-elemen infrastruktur yang berbeda. Lima era tersebut adalah mesin akuntansi elektronik, mainframe umum dan komputasi mini komputer, PC, jaringan klien/server, dan komputasi perusahaan dan Internet. Beberapa periode era evolusi infrastruktur:
a.    Evolusi Mesin Akuntansi Elektronik: 1930-1950
b.    Era mainframe Umu dan komputer mini: 1959 sampai sekarang
c.    Era PC: 1981 sampai sekarang
d.    Era klien/server: 1983 sampai sekarang
e.    Era komputasi internet perusahaan: 1992 sampai sekarang
PENGGERAK TEKNOLOGI EVOLUSI INFRASTRUKTUR
a.    Hukum Moore dan Daya Pemrosesan Mikro
Hukum Moore: sejak chip mikroprosesor pertama diperkenalkan pada tahun 1959, jumlah komponen pada sebuag chip dengan biaya produksi perkomponen yang terkecil (pada umumnya transistor) akan menjadi dua kali lipat setiap tahunnya. Berdasarkan tulisan Gordon Moore pada tahun 1965 di Electronics Magazine.

b.    Hukum Penyimpanan Digital Besar
Dunia saat ini memproduksi sebanyak 5 exabyte informasi unik pertahun (1 exabyte= 1 milliar gigabyte, atau 1018 byte). Jumlah infromasi digital kurang lebih menjadi dua kali lipat setiap tahun (Lyman dan Varian, 2003).

c.    Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan
Hulum ini menyatakan bahwa nilai atau kekuatan dari jaringan bertumbuh secara eskponensial sebagai fungsi dari jumlah anggota jaringa tersebut. Hal ini menunjukan bahwa peningkatan pengembalian terhadap skala yang didapatkan oleh para anggota jaringan seiring dengan semakin banyaknya orang yang tergabung dalam jaringan tersebut.

d.    Mengurangi Biaya Komunikasi dan Internet
Dengan semakin banyaknya orang dapat mengakses internet akan mengurangi dan menurunnya biaya komunikasi dan penggunaan terhadap fasilitas komunikasi dan komputasi semakin banyak.

e.    Dampak Jaringan dan Standar
Standar teknologi adalah spesifikasi yang menentukan kompatibilitas sebagai produk dan kemampuan berkomunikasi dalam sebuah jaringan.

Mengindentifikasi dan menjelaskan tahapan-tahapan dari evolusi infrastruktur TI
Ada lima tahap evolusi infrastruktur TI :
1. Adalah mesin akuntansi elektronik terspelisiasasi yang merupakan komputer primitif yang digunakan untuk perusahaan akuntansi.
2. Infrastruktur TI dalam era mainframe (tahun 1959 hingga sekarang) terdiri atas sebuah mainframe yang melakukan pemrosesan terpusat yang dapat dihubungkan keribuan terminal dan pada akhirnya beberapa komputasi terdesentralisasi dan per departemen menggunakan komputer mini dalam jaringan.
3. Era PC (tahun 1981 hingga sekarang) dalam infrastruktur TI didominasi oleh penggunaan komputer deskop dengan perangkat produktivitas kantor.
4. Infrastruktur yang lebih mendominasi pada era klien /server (tahun 1983 hingga sekarang) terdiri atas jaringan klien deskop atau leptop hinggan komputer server yang lebih kuat menangani kebanyakan pengelolaan dan pemrosesan data.
5. Era komputasi internet perusahaan (tahun 1992 hingga sekarang) didominasi oleh sejumlah besar PC yang disambungkan kedalam LAN dan penggunaan standar dan peranti lunak yang semakin luas untuk menghubungkan jaringan yang berbeda dan perangkat-perangkat yang terhubung ke jaringan keseluruhan perusahaan sehingga informasi dapat bergerak bebas didalam perusahaan.

Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia
Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Perkembangan teknologi informasi memper-lihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, seperti egovernment, e- commerce, e-education, emedicine, e-laboratory, dan lainnya, yang kesemuanya itu berbasiskan elektronika.
 Peran Teknologi Informasi
Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain :


Bidang pendidikan (e-education).
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek “Flexible Learning”. Hal ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)” yang secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan. 
Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
- Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
- Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
- Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.
- Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.

Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan.


Dalam Bidang Pemerintahan (egovernment).
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya egovernment adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).

Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:
(1)  Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat.
(2)  Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum.
(3)  Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.
(4)  Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien.
 Bidang Keuangan dan Perbankan
Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern. Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur saat ini selain aspek geografis Indonesia yang unik dan luas.

Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan. Pengembangan teknologi dan infrastruktur telematika di Indonesia akan sangat membantu pengembangan industri di sektor keuangan ini, seperti perluasan cakupan usaha dengan membuka cabang-cabang di daerah, serta pertukaran informasi antara sesama perusahaan asuransi, broker, industri perbankan, serta lembaga pembiayaan lainnya. Institusi perbankan dan keuangan telah dipengaruhi dengan kuat oleh pengembangan produk dalam teknologi informasi, bahkan mereka tidak dapat beroperasi lagi tanpa adanya teknologi informasi tersebut. Sektor ini memerlukan pengembangan produk dalam teknologi informasi untuk memberikan jasajasa mereka kepada pelanggan mereka.
Infrastruktur Teknologi Informasi menghasilkan tujuh (7) komponen utama:
PLATFORM PERANTI KERAS KOMPUTER
a. Komponen mesin: mensin klien, PC, PDA, Laptop, server.
b. Server blade; komputer yang sangat tipis
c. Mainframe

PLATFORM PERANTI LUNAT KOMPUTER
a. Sistem operasi Microsoft Windows, Unix, Linux
b. Sistem operasi desktop

MANAJEMEN DAN PENYIMPANAN DATA
Menejemen dan penyimpanan data sangat penting sebab jumlah informasi digital baru di dunia berlipat dua setiap tiga tahun, sebagian digerakkan oleh e-commerce dan e-bussines oleh sebab itu pasar perangkat penyimpanan data digital terus meningkat setiap tahunnya.

PLATFORM JARINGAN / TELEKOMUNIKASI
Platform jaringan / telekomunikasi biasanya disedikan oleh perusahaan layanan telekomunikasi/ telepon yang menawarkan konesitivitas suara dan data, WAN dan akses internet.

PLATFORM INTERNET
Platform internet harus dihubungkan dan bertumpang tindih dengan infrastruktur jaringan umum dan platform perantu keras dan peranti lunak perusahaan.

LAYANAN DAN KONSULTASI INTEGRASI SISTEM
Layanan dan konsultasi integrasi sistem dibutuhkan karena perusahaan besar kurang memiliki karyawan, keahlian, anggaran, pengalaman, untuk melaksanakan prosedur bisnis, pelatihan dan pendidikan.
Integrasi peranti lunak artinya memastikan infrastruktur baru bekerja sama dengan infrastruktur perusahaan lama, yang disebut sistem warisan dan memastikan elemen-elemen infrastruktur yang baru bekrja sama dengan yang lainnya.

PLATFORM SISTEM OPERASI

4 komentar: